Setiap detik, menit dan jam pada jaman sekarang, ratusan
rokok dibakar dan dihisap oleh manusia. Debu dan asap rokok bergabung dan tak
sengaja terhirup oleh kita bahkan yang tidak merokok. Miris, bukan?
Padahal, seperti yang kita ketahui mengenai rokok, rokok
menimbulkan banyak efek buruk dan bahkan tidak ada satupun manfaat dari
sebatang rokok.
Rokok mengandung banyak zat zat beracun yang berbahaya bagi
tubuh kita dan juga membuat kita candu akan rokok dan ingin terus merokok. Zat
yang beracun ini dapat menjadi karsinogenik terhadap tubuh kita dan menyebabkan
kanker paru dan juga gangguan pernapasan lainnya.
Nikotin yang terkandung dapat merusak jantung dan mengganggu
aliran darah. Tar menyebabkan kerusakan pada sel yang ada di paru dan
karbonmonoksida dapat menyebabkan kemampuan darah membawa oksigen menjadi
berkurang. Tidak ada bagusnya sama sekali, bukan?
Sering didengar mengenai perokok aktif dan pasif. Apa saja
itu?
Perokok aktif
Perokok yang secara langsung menghisap batang rokok dalam
jumlah sekecil apapun meski hanya satu batang dalam satu hari. Atau orang yang
pernah mencoba rokok hanya untuk keisengan maupun ingintahu, ia tetap disebut
perokok aktif.
Perokok pasif
Yang merupakan perokok pasif adalah mereka yang tidak
menghisap batang rokok secara langsung baik sengaja maupun tidak sengaja, namun
menghirup asap rokok karena berada dalam satu lingkungan bersama seorang
perokok aktif.
Keduanya sama sama memiliki hal hal merugikan dari merokok
seperti :
1.
Gangguan pernapasan
2.
Gangguan mata
3.
Rontok pada rambut
4.
Menyebabkan stroke dan penyakit jantung
5.
Menyebabkan kanker
6.
Gangguan pendengaran
Ada pula cara cara untuk berhenti merokok :
-
Seketika
Pada kasus ini, kita langsung berhenti
merokok saat itu juga dan cara ini adalah cara paling ampuh dan paling
berhasil.
-
Menunda
Cara ini adalah dengan menunda nunda
mengisap rokok pertama 2 jam sehari selama seminggu.
-
Mengurangi
Ini maksudnya adalah mengurangi jumlah
batang rokok yang dihisap tiap harinya. Tentunya akan sangat baik juga kita
terus mengurangi jumlah rokok hingga akhirnya terbiasa tanpa rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar