Menurut data WHO, sekitar 490.000 wanita didiagnosa
menderita kanker serviks tiap tahunnya dan 50% diantaranya meninggal dunia saat
melawan kanker serviks.
Angka tersebut cukup tinggi. Kanker serviks menjadi
salah satu penyakit ‘populer’ yang dialami oleh kaum wanita pada saat ini. Bahkan
kita sebagai wanita tidak tahu apa kita mengidap penyakit ini atau tidak jika
tidak diperiksa. Nah,bagaimana cara kita mengetahuinya?
Deteksi dini adalah hal yang perlu dilakukan sebelum suatu
kanker atau keganasan lainnya menyebar luas. Dalam deteksi dini kanker serviks,
papsmear adalah salah satu cara yang paling umum dan paling direkomendasikan.
Nah, apa papsmear itu?
Papsmear adalah pemeriksaan untuk deteksi dini kanker
serviks dengan cara mengambil sediaan sel dari serviks (leher rahim) dan
diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks
ataupun tidak. Bagaimana prosedurnya?
1.
Membuka baju
2.
Duduk di meja pemeriksaan
3.
Berbaring
4.
Pengecekan bagian luar vagina
5.
Memasukkan speculum untuk membuka vagina
6.
Pengumpulan sampel jaringan dari luar mulut
rahim hingga bagian dalam rahim
7.
Pencopotan speculum
Diatas merupakan prosedur pengambilan specimen serviks.
Setelah dilakukan pengambilan, maka
dilakukan pemeriksaan sepertidigambar ini :
Seperti itulah gambaran pemeriksaan papsmear yang dilakukan
untuk mendeteksi dini adanya kanker serviks atau tidak.
Semoga berguna!~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar