Siapa yang tidak tahu HIV/AIDS ? Atau setidaknya, pasti
semua sudah pernah mendengar kata HIV / AIDS, bukan?
Penyakit yang menyerang sistem imun ini merupakan penyakit
yang sampai sekarang dikatakan belum memiliki obat yang tepat sehingga hampir
seluruh penderita HIV berujung pada kematian. Mengerikan, bukan?
HIV / AIDS ini merupakan penyakit sistem imun yang
diakibatkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus. Seperti namanya, virus
ini membuat sistem imun orang yang ia infeksi menjadi defisien sehingga tubuh
penderita tidak bisa atau sangat lemah dalam melawan infeksi virus lainnya
dikarenakan sistem imun yang sudah tidak lagi kuat/kebal.
Lalu, bagaimana dengan penularannya?
Berikut adalah berbagai macam cara penyakit HIV AIDS
ditularkan kepada orang lain :
Melakukan hubungan
intim secara bebas dan tidak sehat
Penyebab yang satu ini merupakan salah satu penyebab utama
dan penyebab yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS. Melakukan
hubungan intim dengan berganti pasangan dapat meningkatkan resiko AIDS lebih
besar daripada mereka yang hanya dengan satu pasangan. Dan juga jika dilakukan
secara tidak sehat seperti tidak menggunakan pengaman, dapat meningkatkan resiko
AIDS karena dapat menular melalui cairan sekresi yang keluar.
Penggunaan jarum
yang tidak steril
Penyebab ini juga sering ditemukan. Penggunaan jarum yang
tidak steril dan penggunaan secara bebas dapat menjadi biang penyakit bagi yang
yang memiliki tubuh bebas dari AIDS tersebut. Karena digunakan secara bebas
sehingga kita tidak tahu apakah itu jarum steril atau malah jarum suntik bekas
narkoba ataupun jarum tidak steril lainnya.
Secara keturunan
Penyakit HIV AIDS ini juga dapat diturunkan dari sang ibu
kepada anak. Jika ibu yang sedang mengandungterkena AIDS, maka kemungkinan
besar penyakit ini akan diturunkan kepada janin yang ada dikandungannya.
Persentasenya adalah sekita 25 %. Maka dari itu, penting bagi sang ibu untuk
memperhatikan kesehatannya saat mengandung maupun setelah melahirkan.
Tranfusi darah
yang kurang steril
Seperti penggunaan jarum yang harus steril, tranfusi darah
juga demikian. Darah yang digunakan sebagai darah yang akan di tranfusikan
harus diperiksa terlebih dahulu. Terlebih darahnya merupakan darah penderita
HIV AIDS. Resipien yang tadinya normal bisa terkena HIV AIDS melalui darah yang
ia terima.
Nah, 4 cara penularan diatas adalah cara penularan paling
umum dalam penularan AIDS. Maka dari itu, kita juga harus lebih memerhatikan
hal-hal yang mungkin kelihatannya tidakpenting seperti sterilnya jarum suntik
atau tidak. Karena jika tidak diperhatikan, itu dapat menjadi boomerang bagi
kita.
Sekian pembahasan mengenai AIDS dan penularannya, mudah
mudahan bermanfaat~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar