Senin, 08 Agustus 2016

MENGENAL HORMON-HORMON ANTI-AGING

Kulit kendur dan kerutan kerap menjadi tanda tanda penuaan atau aging seperti yang sudah sering kita lihat di kehidupan nyata maupun di iklan di televise.


Sebenarnya, proses penuaan bukan hanya sekedar kerutan dan kulit kendur melainkan atas banyak hal yang telah terjadi. Salah satu yang berkaitan adalah hormonnya.

Banyak hormone yang berkaitan dengan anti-aging hingga sekarang ditemukan terapi anti penuaan yang kerap disebut hormone replacement therapy atau terapi hormone.

Kini, hormone-hormon dapat dijadikan bahan terapi dan diperoleh dari rekayasa genetic terhadap DNA sel pembuat hormone dari tubuh manusia.

Jadi, apa apa saja hormone yang berperan dalam proses anti penuaan?

DHEA (Dehydroepiandosterone)
Hormon DHEA ini merupakan hormone pokok dan kerap disebut sebagai ‘Mother of All Hormone’ karena hormone progesterone, testosterone dan estrogen dihasilkan dari hormone DHEA ini. Jika kekurangan hormone ini, kulit akan kerung, lemak menimbun dan rambut kusam.

Sex Hormone (Progesterone, Testosterone dan Estrogen)
Hormone hormone seks ini juga berperan dalam anti penuaan karena jika kekurangan hormone ini, wanita akan merasa nyeri haid, gelisah, payudara kendur, tidur tidak nyenyak, selulit dan varises dan pada laki laki akan menyebabkan kolestrol, meningkatkan lemak dan memicu nyeri pad sendi.

Cortisol
Hormone ini adalah hormone yang sering disebut sebagai hormone stress. Karena jika kadar kortisol meingkat maka itu adalah indikasi bahwa seseorang sedang mengalami stress. Kekurangan hormone ini juga akan membuat kulit menjadi bercak bercak dan gangguan pencernaan.

Human Growth Hormone (HGH)
Kekurangan hormone ini dapat menyebabkan obesitas dan penurunan massa otot serta menurunnya kualitas hidup.


Sekian dari pembahasan hormone anti anti aging. Semoga bermnfaat~!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Random