Minggu, 17 Juli 2016

MENGENAL HIV/AIDS & BAGAIMANA PENULARANNYA


Siapa yang tidak tahu HIV/AIDS ? Atau setidaknya, pasti semua sudah pernah mendengar kata HIV / AIDS, bukan?


Penyakit yang menyerang sistem imun ini merupakan penyakit yang sampai sekarang dikatakan belum memiliki obat yang tepat sehingga hampir seluruh penderita HIV berujung pada kematian. Mengerikan, bukan?

HIV / AIDS ini merupakan penyakit sistem imun yang diakibatkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus. Seperti namanya, virus ini membuat sistem imun orang yang ia infeksi menjadi defisien sehingga tubuh penderita tidak bisa atau sangat lemah dalam melawan infeksi virus lainnya dikarenakan sistem imun yang sudah tidak lagi kuat/kebal.

Lalu, bagaimana dengan penularannya?

Berikut adalah berbagai macam cara penyakit HIV AIDS ditularkan kepada orang lain :

Melakukan hubungan intim secara bebas dan tidak sehat
Penyebab yang satu ini merupakan salah satu penyebab utama dan penyebab yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS. Melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan dapat meningkatkan resiko AIDS lebih besar daripada mereka yang hanya dengan satu pasangan. Dan juga jika dilakukan secara tidak sehat seperti tidak menggunakan pengaman, dapat meningkatkan resiko AIDS karena dapat menular melalui cairan sekresi yang keluar.

Penggunaan jarum yang tidak steril
Penyebab ini juga sering ditemukan. Penggunaan jarum yang tidak steril dan penggunaan secara bebas dapat menjadi biang penyakit bagi yang yang memiliki tubuh bebas dari AIDS tersebut. Karena digunakan secara bebas sehingga kita tidak tahu apakah itu jarum steril atau malah jarum suntik bekas narkoba ataupun jarum tidak steril lainnya.

Secara keturunan
Penyakit HIV AIDS ini juga dapat diturunkan dari sang ibu kepada anak. Jika ibu yang sedang mengandungterkena AIDS, maka kemungkinan besar penyakit ini akan diturunkan kepada janin yang ada dikandungannya. Persentasenya adalah sekita 25 %. Maka dari itu, penting bagi sang ibu untuk memperhatikan kesehatannya saat mengandung maupun setelah melahirkan.
Tranfusi darah yang kurang steril
Seperti penggunaan jarum yang harus steril, tranfusi darah juga demikian. Darah yang digunakan sebagai darah yang akan di tranfusikan harus diperiksa terlebih dahulu. Terlebih darahnya merupakan darah penderita HIV AIDS. Resipien yang tadinya normal bisa terkena HIV AIDS melalui darah yang ia terima.


Nah, 4 cara penularan diatas adalah cara penularan paling umum dalam penularan AIDS. Maka dari itu, kita juga harus lebih memerhatikan hal-hal yang mungkin kelihatannya tidakpenting seperti sterilnya jarum suntik atau tidak. Karena jika tidak diperhatikan, itu dapat menjadi boomerang bagi kita.
Sekian pembahasan mengenai AIDS dan penularannya, mudah mudahan bermanfaat~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Random